Jumat, 26 Februari 2016

Tips Perjalanan dari Jakarta ke Samarinda

Sejak pindah tugas ke Samarinda beberapa tahun yang lalu, hal pertama yang saya pikirkan adalah cara yang efisien, nyaman dan aman apabila rutin pulang pergi dari Jakarta-Samarinda. Seperti diketahui, Samarinda yang notabene adalah ibukota Provinsi Kalimantan Timur mempunyai lapangan terbang berskala kecil yaitu Bandara Udara Temindung. Dengan kapasitasnya yang terbatas dan lokasi yang berada di tengah pemukiman padat, bandara ini tidak melayani pernerbangan langsung ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Pada saat ini (bahkan sejak bertahun-tahun yang lalu) sedang dibangun Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sungai Siring, namun rasanya belum jelas kapan selesainya. Oleh karena itu, untuk mencapai Samarinda (atau Jakarta) mau tidak mau harus melewati kota Balikpapan. 

Perjalanan dari Balikpapan Samarinda PP dapat ditempuh dengan berbagai moda transportasi misalnya bus, travel maupun taksi (resmi maupun "gelap"). Waktu tempuh standard adalah kurang lebih 3 jam sekali jalan. Berikut tips apabila hendak menuju Samarinda dari kota Balikpapan dan sebaliknya: 



1 Perhatikan Jam Penerbangan

Pada saat bepergian dari Jakarta ke Samarinda, perbedaan zona waktu antara WIB dengan WITA harus benar-benar diperhatikan. Sejak pesawat take off dari Jakarta kita membutuhkan waktu setidaknya 5-6 jam untuk mencapai Samarinda. Ketika kita berangkat jam 9 pagi (WIB) misalnya, dengan waktu penerbangan selama 2 jam maka kita akan sampai di Bandara Sepinggan Balikpapan sekitar jam 12 siang (WITA). Dengan persiapan keberangkatan kurang lebih 30 menit kita mulai meluncur ke Samarinda pukul 12:30 dan diperkirakan tiba di Samarinda pukul 15:30. Jadi apabila sudah ada janji di Samarinda maka pilihlah jam penerbangan setidak-tidaknya 6-7 jam sebelumnya.

Demikian pula saat bepergian dari Samarinda ke Jakarta. Perjalanan dari Samarinda Balikpapan memerlukan waktu sekitar 3 jam. Dengan asumsi perlu waktu untuk check in 1 jam, maka pilihlah jam penerbangan setidak-tidaknya 4-5 jam setelah berangkat dari Samarinda.

2 Pilih Moda Transportasi

Dari Balikpapan Samarinda PP kita bisa memilih menggunakan bus, travel atau taksi (resmi atau gelap). Perjalanan menggunakan bus memang lebih murah namun dari segi kenyamanan masih sangat kurang. Dari dan ke bandara kita harus naik angkot yang tidak tentu waktu berangkatnya. Jumlah armada bus dari Samarinda ke Balikpapan dan sebaliknya juga sangat terbatas sehingga waktu perjalanan menjadi tidak efisien.

Saya sendiri merekomendasikan untuk menggunakan travel. Namun demikian, pilihan travel saat ini semakin terbatas. Awalnya ada banyak pilihan semisal Kangaroo, Cipaganti, Miners, Transporter dan travel kecil-kecil lainnya. Namun semenjak dibangunnya bandara baru Sepinggan, yang masih eksis hanya Kangaroo (dan Miners yang trayek utamanya Balikpapan-Sangatta) yang hanya melayani shuttle route (point to point).

Salah satu langganan saya adalah Kangaroo  yang mempunyai counter tepat di depan sebelah kanan pintu keluar Bandara Sepinggan. Dengan biaya Rp.135.000 kita bisa memilih jam keberangkatan dan tempat duduk. Tempat duduk di Kangaroo adalah tipe captain-seat, yaitu tiap orang duduk dengan kursi sendiri. Mobil Kangaroo ada 2 tipe: Elf dan Hiace. Armadanya dilengkapi dengan TV yang memutar film-film terbaru (namun sekarang banyak TV yang rusak) dan disediakan 1 botol air ukuran mini. 

Karena Kangaroo menjadi (satu-satunya) pilihan yang layak maka ada baiknya memesan terlebih dahulu via telepon. Pada saat peak season (Jumat-Sabtu-Minggu-Senin-hari libur) counter Kangaroo baik di bandara Sepinggan maupun di Samarinda (Jl. Awang Long) sangat padat. Jeda waktu keberangkatan adalah 10-15 menit. Kalau tidak memesan terlebih dahulu bisa-bisa Anda ketinggalan dan harus menunggu mobil kosong berikutnya yang bisa  berangkat 1-2 jam kemudian. Pada saat berangkat dari Jakarta, pesanlah Kangaroo minimal sesaat setelah check in di bandara. Namun akhir-akhir ini layanan pesan di Bandara Sepinggan sedang ditiadakan. Pada saat berangkat dari Samarinda, pesanlah Kangaroo minimal sehari sebelumnya untuk memastikan Anda mendapatkan tempat dan tidak ketinggalan pesawat.

Ada juga pilihan lain yaitu travel gelap (biasanya Elf atau Innova). Dengan moda ini maka kita harus berdempetan di kursi standard (bahkan mungkin berjubel). Travel seperti ini biasanya dijajakan oleh calo. Berhubung saya belum pernah tertarik maka saya tidak menyarankan untuk mencoba moda ini kecuali bagi mereka yang suka tantangan.

Apabila memilih taksi, ada 2 pilihan yang sebenarnya kualitasnya mirip, yaitu taksi resmi dan taksi gelap. Taksi resmi dari Bandara Sepinggan berada di pintu keluar sebelah kiri bandara, sejajar dengan counter Kangaroo. Pilihlah paket taksi luar kota dengan biaya Rp. 350.000 ++. Kita langsung membayar di counter dan menyerahkan voucher ke sopir taksinya. Walaupun taksi resmi tapi tidak menjamin perjalanan Anda akan nyaman. Kita bisa memilih taksi langganan yang sekiranya nyaman (misalnya Taksi Globalindo) dengan langsung mendatangi sopirnya sekaligus menyerahkan voucher-nya. Terkadang kita juga harus membayar biaya tambahan/tips Rp.50.000-Rp.100.000, tergantung nego dengan pengemudi. Jadi totalnya sekitar Rp.400.000-Rp.500.000.

Pilihan lain adalah taksi gelap. Sebenarnya taksi ini mirip dengan travel gelap namun sewanya dihitung per-unit mobil, bukan per-penumpang. Moda ini cocok bagi rombongan/keluarga karena jatuhnya lebih ekonomis. Walaupun namanya taksi gelap, namun pelayanannya tidak semua jelek, bahkan ada yang lebih baik daripada taksi resmi. Rata-rata taksi ini memakai Innova dengan tarif rata-rata Rp.400.000. Ada pula yang memakai Avanza, namun dengan selisih harga yang tipis lebih disarankan naik yang Innova demi kenyamanan di jalan. Untuk memilih taksi gelap sebaiknya kita sudah memiliki referensi sopir yang biasa digunakan agar aman dan tidak ada komplain. Mintalah referensi dari teman/kerabat yang pernah menggunakan taksi ini.

3 Perhatikan Arus Lalu Lintas

Untuk saat ini pilihan jalan lintas antara Samarinda-Balikpapan sangat terbatas. Belum selesainya jalan tol menjadi penghambat jalur transportasi karena hanya ada satu jalur yang layak tempuh yaitu jalur non-tol. Apesnya adalah apabila ada insiden di jalan seperti kecelakaan, tronton mogok/terguling dan sejenisnya maka potensial menimbulkan kemacetan yang lumayan panjang. Hal ini tentu mengkhawatirkan bagi mereka yang akan menuju bandara di Balipapan.

Baik dari Balikpapan maupun Samarinda sebaiknya juga memperhatikan jam-jam sibuk lalu lintas. Misalnya pada jam berangkat dan pulang kantor di kedua kota ini lumayan macet sehingga menambah waktu perjalanan.

Demikian sekedar informasi, semoga bermanfaat !!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bantuan Peta

Anda Berkunjung Dari